widzilla on DeviantArthttp://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/https://www.deviantart.com/widzilla/art/abdijiwo-Sangkan-Paraning-Dumadi-394114491widzilla

Deviation Actions

widzilla's avatar

abdijiwo : Sangkan Paraning Dumadi

By
Published:
3.6K Views

Description

:iconreadplz: :icondonotuseplz::iconmyartplz:

'Abdijiwo' © ~widzilla

(Indonesia Only)


Arti dari dhandanggula di gambar :

Kawruhana sejatining urip
(ketahuilah sejatinya hidup)
urip ana jroning alam donya
(hidup di dalam alam dunia)
bebasane mampir ngombe
(ibarat perumpamaan mampir minum)
umpama manuk mabur
(ibarat burung terbang)
lunga saka kurungan neki
(pergi dari kurungannya)
pundi pencokan benjang
(dimana hinggapnya besok)
awja kongsi kaleru
(jangan sampai keliru)
umpama lunga sesanja
(umpama orang pergi bertandang)
njan-sinanjan ora wurung bakal mulih
(saling bertandang, yang pasti bakal pulang)
mulih mula mulanya
(pulang ke asal mulanya)

~~~

Ini sebenarnya gambar sebelum mudik kemarin. Baru bisa diselesein sekarang... oTL
Sekarang saya nyesel nggak perhatiin pelajaran muatan lokal bahasa jawa waktu masih sekolah dulu... oTL

Inti dari dhandanggula di atas sebenarnya mengenai ketuhanan. Di mana kita semua akan kembali berpulang padaNya.
Toh kita semua manusia yang nggak pernah lolos dari dosa dan nafsu. Saya sendiri membuat cerita ini memang untuk mengingatkan diri kok...
Sejatinya manusia yang berkuasa dan memiliki kekuatan sekuat apapun, tetap saja ada langit di atas langit. Dan ada Tuhan di atas segalanya.

Saya pernah diberitahu bahwa kemauan atau keinginan-lah yang dapat mengubah seseorang.

'Raden' yang tidak mau dan menolak untuk menuruti sang 'Ajudan' untuk berubah, sampai akhir tak akan berubah. Namun ia tetap percaya dan tidak pernah memiliki keinginan untuk berubah, bahwa satu-satunya yang patut ia patuhi adalah Yang Maha Adil.

'Denmas' yang meski telah ternoda kekuatan gelap dari para 'jasadkasar' leluhur sebelum Tyo, tidak mau memalingkan dirinya dari Yang Maha Kuasa. Maka ia tetap memiliki harga diri dan kesadaran sepenuhnya pada Yang Luhur. Dan 'DenMas' sadar bahwa cintanya pada 'Ndoro' haruslah mendapatkan ridho-Nya, karena keduanya akan 'kembali' padaNya.

'Ajudan' yang keras hati dan memiliki keinginan dan kemauan besar untuk mengubah 'Raden', yang justru memiliki keinginan keras untuk tak berubah, merasa gagal dalam tugas. Namun apa benar ia gagal...? Masa depan akan selalu menjadi misteri...
'Ajudan' yang merasa hanya memiliki sedikit waktu, terkadang khawatir akan dipanggil olehNya, sebelum ia menyelesaikan tugas.

Satya, yang pernah keracunan ketika masih kecil, hingga akhirnya indera pengecapnya mati, tak bisa merasakan apapun. Namun ia tidak mati dan meneruskan hidupnya, karena ia memiliki keinginan keras untuk terus hidup bahkan dengan kekebalan tubuh luar biasa.
Satya percaya bahwa ia memiliki takdir yang menunggunya, yaitu adiknya yang telah meninggal dalam kandungan sang almarhumah ibunya akan terlahir kembali. Begitu bertemu saudara sepupunya, Satya langsung mempercayai bahwa Tyo adalah takdirnya.
Sebagai manusia biasa, Satya belum memahami benar akan artinya 'Sangkan Paraning Dumadi', namun ia tahu bahwa adanya karma, dan selalu percaya bahwa Dia memiliki rencana dengan menunjukkan jalan dirinya untuk bertemu dengan Tyo.

......

......

Ini kok jadi berat gini ya kisahnya? Nggak seberat ini kok... intinya ya... para karakter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing ^^
Image size
1181x827px 192.46 KB
Comments16
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In